Blog

  • DEMENSIA PENYAKIT YANG SERING TERJADI DI USIA TUA

    Apa Itu Demensia?

    Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang mempengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial yang cukup parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

    Meskipun demensia umumnya ditandai dengan hilangnya ingatan, tetapi kondisi ini berbeda dengan amnesia.

    Ketika seseorang kehilangan ingatan, bukan berarti orang tersebut mengidap demensia, meskipun seringkali hal tersebut merupakan salah satu tanda awal dari kondisi ini.

    Penyebab Demensia

    Demensia disebabkan oleh kerusakan pada sel saraf otak di bagian tertentu sehingga menurunkan kemampuan berkomunikasi dengan saraf tubuh lainnya, dan mengakibatkan kemunculan gejala sesuai dengan area otak yang mengalami kerusakan.

    Ada berbagai macam kondisi dalam kasus demensia. Ada jenis demensia yang berkembang secara progresif, dan ada juga kondisi lain yang menyerupai demensia yang terjadi karena reaksi tertentu dan dapat ditekan.

    Demensia progresif adalah kondisi yang disebabkan oleh kerusakan sel saraf otak tertentu dan dapat memburuk seiring waktu. Kondisi ini umumnya tidak dapat dipulihkan secara tuntas. 

    Beberapa jenis demensia progresif meliputi penyakit Alzheimer, demensia vaskular, lewy body dementia, demensia frontotemporal, dan demensia campuran.

    Faktor Risiko Demensia

    Faktor risiko demensia yang di luar kendali dan tidak bisa diubah adalah: 

    • Pertambahan usia. 
    • Riwayat kesehatan keluarga (genetik).
    • Gangguan kognitif ringan. 
    • Sindrom Down. 

    Sementara itu, beberapa faktor risiko demensia yang dapat dikendalikan atau dihindari adalah:

    • Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol.
    • Depresi.
    • Sleep apnea.
    • Diabetes.
    • Obesitas.
    • Kolesterol tinggi.
    • Hipertensi.
    • Aterosklerosis (penumpukan lemak pada dinding arteri).

    Gejala Demensia

    Pada tahap awal, demensia dapat menimbulkan gejala seperti:

    • Sulit menghadapi perubahan. Misalnya, kesulitan menerima perubahan jadwal atau lingkungan.
    • Gangguan pada memori jangka pendek. Pengidap demensia dapat mengingat peristiwa 15 tahun yang lalu dengan baik. Namun, tidak dapat mengingat apa yang baru saja terjadi.
    • Sulit memilih kata-kata yang tepat. Ingatan atau asosiasi kata-kata jadi terasa lebih sulit.
    • Mengulang-ulang sesuatu. Misalnya menanyakan pertanyaan yang sama, menyelesaikan pekerjaan yang sama, atau menceritakan kisah yang sama berkali-kali.
    • Bingung dengan arah. Tempat-tempat yang dahulu dikenal dengan baik mungkin sekarang terasa asing. Mereka mungkin juga kesulitan dengan rute mengemudi yang telah mereka ambil selama bertahun-tahun karena tidak lagi terlihat familier.
    • Sulit mencerna kata-kata lawan bicara. Pengidap demensia dapat merasa sulit mengikuti cerita atau deskripsi seseorang.
    • Perubahan suasana hati. Depresi, frustasi, dan kemarahan tidak jarang terjadi pada pengidap demensia.
    • Kehilangan minat. Misalnya kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang pernah mereka nikmati.
    • Kebingungan. Orang, tempat, dan acara mungkin tidak lagi terasa familier. Pengidap demensia mungkin tidak mengingat orang yang mereka kenal.
    • Kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari. Pengidap demensia dapat mengalami kesulitan melakukan tugas yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun

    Diagnosis Demensia

    Demensia tidaklah mudah untuk didiagnosis dikarenakan banyaknya gejala yang dapat mengindikasikan penyakit sejenis. 

    Selain menanyakan riwayat penyakit dan kesehatan pasien serta keluarga, dilakukan juga pemeriksaan fisik dan serangkaian tes lanjutan, yang meliputi:

    • Tes kognitif dan neuropsikologis.
    • Pemeriksaan neurologi.
    • Pemindaian.
    • Pemeriksaan darah.
    • Pemeriksaan cairan tulang belakang.
    • Tes psikiatri.

    Komplikasi Demensia

    Demensia dapat memengaruhi banyak sistem tubuh, dan penurunan kemampuan untuk berfungsi. Pada beberapa kasus,  dapat menyebabkan:

    • Gizi buruk. Banyak pengidap demensia mengurangi atau berhenti makan, dan mempengaruhi asupan nutrisi mereka. Ini pada akhirnya membuat mereka tidak dapat mengunyah dan menelan dengan baik.
    • Radang paru-paru. Kesulitan menelan meningkatkan risiko tersedak atau menyedot makanan ke paru-paru. Ini dapat menghalangi pernapasan dan menyebabkan pneumonia.
    • Tidak bisa merawat diri. Saat demensia berkembang, ini dapat membuat pengidapnya sulit mandi, berpakaian, menyikat rambut atau gigi, dan menggunakan toilet secara mandiri dengan baik.
    • Risiko kecelakaan. Beberapa situasi sehari-hari dapat menimbulkan masalah keamanan bagi pengidap. Termasuk mengemudi, memasak, berjalan dan hidup sendiri.

    Pengobatan Demensia

    tidak dapat dicegah, namun terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menekan resiko nya, seperti:

    • Berhenti merokok.
    • Berolahraga secara teratur.
    • Menjaga asupan nutrisi dan menerapkan pola makan sehat, misalnya makanan rendah lemak dan tinggi serat.
    • Kurangi asupan alkohol.
    • Menjaga berat badan.
    • Meningkatkan asupan vitamin D.
    • Melatih otak secara berkala, seperti membaca dan bermain teka-teki.
    • Menjaga kesehatan, seperti mengontrol tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol.
    • Menghindari terjadinya cedera di bagian kepala.

    Apa Itu Fungsi Kognitif?

    Fungsi kognitif berperan sangat penting bagi manusia supaya mampu berinteraksi dengan sesama dan lingkungannya. Fungsi kognitif merupakan aktivitas mental otak secara sadar yang melibatkan beberapa domain, yaitu:

    1. Orientasi

    Kemampuan mengenal atau mengidentifikasi waktu, tempat, dan orang.

    2. Atensi

    Kemampuan memperhatikan suatu stimulus dengan mengabaikan stimulus lain yang tidak diperlukan. Kemampuan mempertahankan atensi dalam waktu yang lebih lama disebut Konsentrasi

    3. Bahasa

    Modalitas dasar untuk komunikasi dan membangun fungsi kognitif. Kemampuan bahasa meliputi parameter: kelancaran, pemahaman, pengulangan, dan penamaan

    4. Fungsi Memori

    Kemampuan melakukan proses penerimaan dan penyandian informasi, proses penyimpanan, serta proses mengingat. Fungsi memori dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu: memori segera (immediate memory), memori baru (recent memory), dan memori lama (remote memory)

    5. Kemampuan Visuospasial

    Kemampuan instruksional seperti menggambar atau meniru berbagai macam gambar dan menyusun bentuk.

    6. Fungsi Eksekutif

    Proses kompleks dalam memecahkan masalah atau persoalan baru. Proses ini meliputi kesadaran terhadap keberadaan suatu masalah, mengevaluasi, menganalisis, serta memecahkan atau mencari jalan keluar.

    Mengenal Pra-demensia dan Demensia/Pikun

    Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir, memahami sesuatu, melakukan pertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang lansia diatas 65 tahun.

    Penurunan fungsi kognitif tingkat ringan yang tidak sampai mengganggu aktivitas hidup sehari-hari atau mengakibatkan perubahan perilaku, disebut sebagai mild cognitive impairment atau pra-demensia.

    Sedangkan penurunan fungsi kognitif intelektual yang cukup berat, sehingga mengganggu aktivitas sosial dan profesional yang tercermin dalam aktivitas hidup keseharian atau mengakibatkan perubahan perilaku, disebut sebagai pikun.

    Angka kejadian pra-demensia pada populasi penduduk lansia berkisar antara 7,7-42 persen. Penderita pra-demensia yang tidak mendapatkan penatalaksanaan memadai akan lebih mudah berkembang menjadi dengan tingkat progresivitas antara 10-12 persen per tahun.

    Angka kejadian pada populasi penduduk lansia berkisar antara 5-7 persen, dan di beberapa negara dengan struktur populasi tua dapat mencapai 19 persen. Penderita demensia di Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan sekitar 1,2 juta jiwa.

    Jumlah ini pada tahun 2030 diperkirakan meningkat mencapai hampir 2 juta jiwa apabila tidak dilakukan penanganan dan pencegahan yang tepat.

    Jenis-jenis Demensia

    Beberapa bentuk yang sering ditemukan adalah:

    1. Penyakit Alzheimer’s

    Penyebab Alzheimer masih belum diketahui, namun beberapa kelainan genetik dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini.

    2. Vaskular

    Demensia vaskular adalah penurunan fungsi kognitif yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, seringkali akibat stroke atau kerusakan pembuluh darah.

    3. Lewy Body

    Lewy body adalah penggumpalan protein abnormal pada otak, yang juga bisa ditemukan pada Alzheimer dan Parkinson.

    4. Penyakit Parkinson

    Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang menyebabkan tremor, kekakuan otot, dan kesulitan dalam gerakan serta keseimbangan..

    5. Frontotemporal

    Sekelompok penyakit yang ditandai oleh degenerasi sel otak bagian frontal dan temporal, yang umumnya diasosiasikan dengan perilaku, kepribadian, hingga kemampuan berbahasa.

    Sekitar 50-70 persen kasus demensia adalah penyakit Alzheimer’s. Satu diantara sepuluh lansia usia kurang dari 65 tahun menderita penyakit ini.

    Mendiagnosa Pra-demensia atau Demensia/Pikun

    Penurunan fungsi kognitif pada umumnya terkait gangguan memori, terutama gangguan memori baru. Memori lama dapat terganggu pada tahap lanjut. Penderita demensia biasanya mengalami disorientasi di sekitar rumah atau lingkungan yang relatif baru. Kemampuan membuat keputusan juga sering ditemukan terganggu.

    Namun demikian, adanya gejala-gejala tersebut belum memastikan seseorang menderita pra-demensia, demensia/pikun, atau tidak. Perlu pemeriksaan pemeriksaan riwayat neurobehavior, pemeriksaan fisik neurologis, dan pola gangguan kognitif lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis pra-demensia atau demensia/pikun.

    Pemeriksaan neurobehavior yang sering dilaksanakan adalah pemeriksaan CERAD, atau yang lebih sederhana seperti: MoCA-INA, MMSE, CDT, dan AD8. Saat ini beberapa pemeriksaan neurobehavior sederhana sudah tersedia dalam bentuk aplikasi di gadget, seperti Alzheimers MMSE dan QuoCo

    Berikut ini adalah contoh pemeriksaan AD8 untuk mendeteksi penurunan fungsi kognitif. Perhatikan hal-hal berikut:

    Dibandingkan periode satu tahun (atau beberapa tahun) yang lalu, apakah saat ini seseorang:

    • – Sering bermasalah dalam membuat penilaian-penilaian (misal: membuat keputusan, perencanaan, logika berpikir)
    • –  Menjadi kurang tertarik dengan hobi atau aktivitas yang biasanya disenangi
    • –  Sering menanyakan atau bercerita hal yang sama berulang-ulang
    • –  Kesulitan sekali dalam mempelajari cara menggunakan peralatan atau gadget
    • –  Sering lupa bulan atau tahun
    • –  Kesulitan menangani urusan keuangan yang rumit (misal: membayar tagihan listrik, air, pajak)
    • –  Kesulitan mengingat janji bertemu dengan seseorang
    • – Sering mendapatkan masalah akibat gangguan daya ingat atau salah mengkaji sesuatu
    • –  Apabila seseorang mengalami dua atau lebih hal-hal tersebut, maka orang tersebut terindikasi mengalami penurunan fungsi kognitif. Harus dilakukan pemeriksaan fungsi kognitif lebih lanjut.
    • – Mempertahankan fungsi kognitif sekarang dan nanti

    Otak merupakan pengatur fungsi kognitif. Otak yang sehat akan menjaga fungsi kognitif tetap baik. Kesehatan otak dipengaruhi juga oleh kesehatan organ tubuh yang lain, seperti jantung, paru, dan pembuluh darah. Proses degeneratif ditentukan secara genetik, dan dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang sejak muda.

    Cara Mencegah Demensia

    Oleh karena itu, untuk menjaga otak tetap sehat perlu dibiasakan pola hidup sehat untuk otak yang dilakukan sejak muda sampai lansia.

    • –  Selalu berpikir positif,
    • –  Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah,
    • –  Olahraga yang cukup dan teratur (misal: jalan kaki selama 30 menit setiap hari; senam gerak latih otak),
    • –  Stimulasi kognitif untuk menjaga otak tetap berpikir aktif (ingat selalu semboyan: use it or lose it). Saat ini beberapa latihan stimulasi otak sederhana tersedia dalam bentuk aplikasi di gadget, seperti: Lumosity.
    • – Menjaga pola makan sehat,
    • Aktif kegiatan sosial kemasyarakatan (misal: bersama-sama komunitas memikirkan solusi permasalahan kemasyarakatan di lingkungan sekitar), 
    • –  Menghindari cedera kepala
    • –  Selalu mengelola stres dengan baik.TEMPAT BERMAIN SLOT YANG ASIK : MAHKOTA69
  • Penyakit Asam Urat

    Apa Itu Penyakit Asam Urat ?

    Penyakit asam urat merupakan kondisi yang menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

    Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

    Umumnya, penyakit ini dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

    Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

    Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.

    Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik.

    Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.

    Gejala Penyakit Asam Urat 

    Ada beberapa gejala penyakit asam urat yang umum terjadi, di antaranya:

    1. Nyeri sendi yang intens

    Penyakit asam urat biasanya mempengaruhi jempol kaki, tapi bisa terjadi di bagian sendi manapun.

    Sendi lain yang sering terkena yaitu pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.

    Rasa sakit yang paling parah terjadi dalam empat hingga 12 jam pertama serangan penyakit asam urat.

    2. Rasa tidak nyaman dalam jangka panjang

    Setelah rasa sakit yang paling parah meredam, rasa tidak nyaman pada sendi dapat terjadi lagi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu kemudian.

    Serangan selanjutnya cenderung bertahan lebih lama dan memengaruhi lebih banyak persendian. 

    3. Peradangan dan kemerahan

    Sendi yang terkena bisa membengkak, terasa lunak, hangat, dan tampak merah. 

    4. Rentang gerak terbatas

    Saat asam urat berkembang, kamu mungkin tidak dapat menggerakan persendian secara normal.

    Sakit lutut nyatanya juga bisa menjadi pertanda penyakit ini, baca selengkapnya di 

    Penyebab Penyakit Asam Urat 

    Secara alamiah, asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin.

    Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh. Mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi.

    Nantinya, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine. 

    Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat.

    Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

    Faktor Risiko Penyakit Asam Urat

    Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:

    • Pola makan. Mengkonsumsi daging merah dan kerang secara berlebihan, terutama sumber makanan yang mengandung banyak purin, dapat memicu penyakit asam urat. Selain itu, minum minuman manis dengan fruktosa juga dapat meningkatkan kadar asam urat, termasuk alkohol, 
    • Berat badan berlebih. Jika kamu memiliki kelebihan berat badan, maka tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Sementara itu, ginjal menjadi lebih sulit menghilangkan asam urat dari tubuh.
    • Riwayat medis. Penyakit dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko asam urat. Seperti, tekanan darah tinggi yang tidak diobati, diabetes, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal.
    • Mengonsumsi obat-obatan tertentu. Mengkonsumsi beberapa obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Contohnya, beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi dan obat yang diresepkan untuk orang yang menjalani transplantasi organ.
    • Riwayat keluarga. Jika kamu memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit asam urat, kemungkinan besar kamu juga akan terkena.
    • Usia dan jenis kelamin. Penyakit asam urat lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Namun, setelah menopause, kadar asam urat pada wanita bisa mendekati pria. Sementara itu, pria juga lebih mungkin terkena asam urat lebih awal, yaitu antara usia 30 hingga 50 tahun. Sedangkan wanita lebih mungkin mengalami asam urat setelah menopause.
    • Baru saja menjalani operasi. Mengalami operasi atau trauma yang baru terjadi kadang dapat memicu serangan asam urat.

    Diagnosis Penyakit Asam Urat

    Untuk memastikan apakah gejala tertentu merupakan indikasi penyakit asam urat atau bukan, dokter akan melakukan beberapa langkah diagnosis.

    Dokter mungkin akan melakukan beberapa hal, seperti menanyakan riwayat penyakit pasien, seberapa sering gejala muncul, dan memeriksa lokasi sendi yang sakit.

    Selain itu, ada juga pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukan untuk memastikan diagnosis, antara lain:

    • Cek darah. Tes ini ditujukan untuk mengukur kadar asam urat dan kreatinin dalam darah. Orang yang mengidap asam urat memiliki kreatinin hingga 7 mg/dL. Namun, tes ini tidak selalu memastikan penyakit asam urat, karena beberapa orang diketahui memiliki kadar asam urat tinggi, tetapi tidak mengidap penyakitnya.
    • Tes urine 24 jam. Prosedur ini dilakukan dengan memeriksa kadar asam urat dalam urine yang dikeluarkan pasien selama 24 jam terakhir.
    • Cek cairan sendi. Prosedur ini akan mengambil cairan sinovial pada sendi yang terasa sakit, kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop.
    • Tes pencitraan. Pemeriksaan foto rontgen akan dilakukan guna mengetahui penyebab radang pada sendi. Sementara itu, USG juga bisa dilakukan untuk mendeteksi kristal asam urat pada sendi.

    Pengobatan Penyakit Asam Urat 

    Pengobatan penyakit ini bisa kamu lakukan dengan pemberian obat. Namun, pemberian obat asam urat ini akan dokter sesuaikan dengan tingkat keparahannya.

    Obat-obatan yang dokter berikan berfungsi untuk meredakan nyeri sekaligus mencegah serangan asam urat di masa mendatang.

    Obat-obatan untuk meredakan nyeri asam urat antara lain:

    • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve).
    • Colchicine (Colcrys, Mitigare).
    • Kortikosteroid.

    Sementara itu, obat-obatan yang berfungsi untuk mencegah serangan asam urat meliputi:

    • Inhibitor xanthine oksidase, seperti allopurinol (Lopurin, Zyloprim) dan febuxostat (Uloric). 
    • Probenesid (Probalan). 

    Rekomendasi Obat Asam Urat

    Obat-obatan yang dokter berikan berfungsi untuk meredakan nyeri sekaligus mencegah serangan asam urat di masa mendatang. Obat-obatan untuk meredakan nyeri asam urat antara lain:

    • Voltaren Emulgel 10 g. Untuk mengobati peradangan sendi. 
    • Dolo-Neurobion 10 Tablet. Obat pereda nyeri yang dapat mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh neuritis dan neuralgia
    • Counterpain Cream 15 g. Krim pereda nyeri yang dapat meringankan rasa sakit pada otot.
    • Fringout 0.5 mg 10 Tablet. Mengandung Colchicine yang dapat mencegah gejala asam urat. 
    • Meloxicam 15 mg 10 Tablet. Obat inflamasi non steroid yang dapat meredakan gejala peradangan, pembengkakan, serta nyeri otot.
    • Kolton 100 mg 10 Tablet. Obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. 
    • Flamar 10 mg/g Gel 20 g. Obat oles yang mengandung Natrium diclofenac yang dapat berguna untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang.

    Selain penggunaan obat-obatan, dokter juga akan merekomendasikan perubahan gaya hidup.

    Hal ini bertujuan membantu mengelola gejala asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat di masa depan.

    Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup tersebut: 

    • Kurangi asupan alkohol. 
    • Menurunkan berat badan, jika kamu kelebihan berat badan. 
    • Berhenti merokok, jika kamu merupakan perokok.

    Selain perubahan gaya hidup, ada beberapa pantangan yang harus kamu ketahui.

    Pencegahan Penyakit Asam Urat 

    Beberapa perubahan gaya hidup dokter yakini dapat membantu menurunkan risiko penyakit asam urat, yaitu: 

    • Minum banyak air untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi.
    • Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat. Sebab, berat badan ekstra meningkatkan asam urat dalam tubuh dan memberi lebih banyak tekanan pada persendian.
    • Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu. Misalnya seperti obat-obatan yang bersifat diuretik atau imunosupresan.
    • Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan zat purin tinggi. Misalnya seperti daging merah, minuman beralkohol, hingga makanan dan minuman tinggi fruktosa. 

    Konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah yang memiliki antioksidan tinggi. 

    Komplikasi Penyakit Asam Urat

    Tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini dapat memicu terjadinya berbagai macam komplikasi.

    Berikut adalah beberapa risiko komplikasi tersebut:

    1. Munculnya tofi 

    Tofi adalah kumpulan kristal urat yang terbentuk akibat penumpukan asam urat, dan dapat berkembang pada persendian dan tulang rawan.

    Kristal yang mengeras ini dapat menyebabkan benjolan dengan berbagai ukuran terbentuk di bagian tubuh. Misalnya seperti jari dan tangan, pergelangan kaki, siku, hingga telinga.

    Meskipun tofi biasanya tidak menyakitkan, namun kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan sendi.

    2. Kerusakan sendi

    Asam urat kronis dapat menyebabkan pembengkakan sendi dan peradangan kronis.

    Keduanya pada akhirnya berisiko menimbulkan komplikasi berupa kerusakan sendi.

  • PENYAKIT JANTUNG

    PENYAKIT JANTUNG

    Penyakit jantung adalah ketika bagian jantung yang meliputi pembuluh darah jantung, selaput jantung, katup jantung dan otot jantung mengalami gangguan. penyakit jantung bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti sumbatan pada pembuluh darah jantung , peradangan , infeksi atau kelainan bawaan

    jantung adalah organ vital yang terdiri dari otot dan terbagi menjadi empat ruang . jantung dibatasi oleh katup yang berfungsi mengatur aliran darah agar bergerak ke satu arah 

    pada dinding jantung , terdapat pembuluh darah jantung atau arteri koroner yang mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian jantung. pembuluh ini memiliki dua cabang yaitu pembuluh darah koroner kanan dan kiri 

    jantung juga memiliki dua selaput yang disebut perikardium. fungsinya adalah untuk melindungi jantung, menjaga posisi jantung tetap ada tempatnya dan mencegah terjadinya luka akibat gesekan ketika berdenyut 

    jenis penyakit jantung 

    tergantung bagian jantung yang terkena , penyakit jantung terbagi dalam beberapa jenis yaitu : 

    • penyakit jantung koroner, yaitu penyempitan di pembuluh darah jantung
    • gangguan irama jantung (aritmia)
    • penyakit jantung bawaan 
    • gangguan pada otot jantung 
    • infeksi di perikardium ( perikarditis ) dan bagian dalam jantung ( endokarditis) , baik akibat bakteri , virus maupun parasit
    • penyakit katup jantung 

    Penyebab penyakit jantung 

    Penyebab penyakit jantung tergantung pada jenisnya. secara umum , penyakit jantung dapat diakibatkan oleh kondisi berikut : 

    • penumpukan lemak didalam pembuluh darah koroner (aterosklerosis)
    • tekanan darah tinggi (hipertensi)
    • diabetes tidak terkontrol
    • infeksi

    penyakit jantung juga lebih sering terjadi pada seseorang dengan faktor resiko sebagai berikut : 

    • sering mengkonsumsi makanan dengan kadar gula , garam , atau lemak yang terlalu tinggi
    • jarang berolahraga 
    • kurang tidur 
    • perokok aktif
    • terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung kadar alkohol secara intens 
    • stress yang sangat berlebih 
    • menggunakan napza

    gejala penyakit jantung juga tergantung pada jenis yang dialami penderita, namun, gejala yang biasanya muncul adalah : 

    • nyeri dada
    • dada sering berdebar
    • sesak nafas
    • pembengkakan di kaki
    • lemas
    • pingsan

    Faktor resiko penyakit jantung

    Beberapa faktor resiko penyakit pada jantung antara lain gaya hidup yang tidak sehat , seperti makan makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas , jarang melakukan aktivitas fisik , serta kebiasaan merokok , riwayat keluarga juga memegang andil / peran yang cukup besar akan resiko terjadinya penyakit jantung.

    Gejala penyakit jantung 

    Beberapa gejala penyakit jantung , antara lain : 

    • penyakit jantung koroner , gejala utamanya adalah nyeri pada dada, yang disertai dengan sesak nafas , nyeri yang menjalar ke lengan kiri atau ke rahang 
    • penyakit jantung bawaan , gejala dapat berupa sesak dan terlihat membiru saat menangis atau menyusu , bengkak di sekitar mata dan tungkai , serta berat badan tidak bertambah 
    • infeksi jantung (endokarditis) , gejala berupa demam , denyut jantung tidak teratur sesak nafas , bengkak di perut atau tungkai , serta batuk batuk 
    • gagal jantung , gejalanya berupa sesak napas yang makin memberat saat beraktivitas , sesak nafas yang makin berat saat berbaring , tungkai bengkak , dan perut membesar
    • aritmia, gejala yang dapat timbul berupa jantung berdebar -debar , rasa tidak nyaman didada , sesak nafas , sensasi melayang bahkan hingga pingsan

     Diagnosis penyakit jantung

    Dokter akan mendiagnosis penyakit jantung dengan diawali wawancara , lengkap , yang diikuti dengan pemeriksaan fisik yang menyeluruh , serta pemeriksaan penunjang jika diperlukan. beberapa pemeriksaan penunjang tersebut , antara lain 

    • Elektrokardiogram (EKG) , yaitu pemeriksaan untuk melihat aliran listrik dan irama jantung . pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasang beberapa sadapan (berbentuk seperti penjepit) ke tubuh pasien. EKG merupakan pemeriksaan yang paling umum dilakukan pada mereka yang diduga mengalami gangguan jantung
    • Ekokardiografi , yaitu pemeriksaan untuk melihat bagian dalam jantung yang berfungsi untuk memompa jantung dan fungsi katup jantung . pemeriksaan ini terutama dilakukan pada mereka yang diduga mengalami gagal jantung , penyakit jantung bawaan dan kelainan katup jantung 
    • Treadmill test pemeriksaan irama jantung yang dilakukan sembari pasien melakukan aktivitas fisik (treadmill) pemeriksaan ini umumnya dilakukan untuk mendeteksi dini penyakit jantung koroner 
    • angiografi , yaitu pemeriksaan jantung yang dilakukan dengan cara memasukkan suatu alat yang berfungsi sebagai kamera ke dalam pembuluh darah jantung untuk melihat adanya sumbatan didalam darah ke dalam jantung.

    Pengobatan penyakit jantung 

    ada berbagai macam cara untuk mengobati penyakit pada jantung , dan tergantung penyakit yang diidap juga pada jantung  antara lain 

    • penyakit jantung koroner , pengobatan bertujuan untuk mencegah terjadinya sumbatan lebih berat  di pembuluh darah jantung, dengan memberikan pengidap obat pengencer darah seperti ( aspirin, clopidogrel) dan nitrat , jika sumbatan sudah sangat berat , dokter akan membuka sumbatan di pembuluh darah dengan melalui suntikan percutaneous intervention (pci).
    • penyakit jantung bawaan , pengobatan dilakukan dengan tindakan pembedahan untuk menutup kebocoran pada katup atau sekat jantung 
    • penyakit infeksi jantung , pengobatan dilakukan dengan pemberian antibiotik yang sesuai dengan jenis kuman yang menginfeksi , anti radang , serta pengencer darah .
    • penyakit gagal jantung, pengobatan bertujuan untuk mengurangi cairan didalam tubuh , sehingga menurunkan kinerja jantung . dokter akan memberikan obat untuk meningkatkan kekuatan jantung dalam memompa darah .
    • penyakit jantung aritmia, pengobatan bertujuan untuk mengendalikan irama jantung, dengan memberikan obat-obatan yang mempengaruhi irama jantung, seperti beta blocker , diltiazem , dan verapamil , jika tidak ada perbaikan dokter akan melakukan tindakan ablasi jantung untuk mengontrol aliran listrik yang tidak tidak sesuai di jantung.

    Komplikasi penyakit jantung 

    penyakit jantung harus mendapatkan penanganan medis dan perawatan yang tepat, untuk menurunkan resiko komplikasi. ada beberapa komplikasi penyakit jantung yang bisa muncul 

    • Aneurisma , yaitu pembesaran dinding pembuluh arteri 
    • Arteri perifer , kondisi yang terjadi karena tersumbatnya aliran darah ke kaki 
    • stroke iskemik
    • gagal jantung 
    • serangan jantung
    • henti jantung mendadak

    Pencegahan penyakit jantung 

    pada penyakit bawaan , upaya pencegahan yang efektif belum ditemukan hingga saat ini . namun demikian , pada penyakit koroner , gagal jantung dan aritmia beberapa upaya pencegahan dapat dilakukan , antara lain 

    • mengkonsumsi makanan yang tinggi serat , rendah gula dan rendah lemak 
    • menghentikan kebiasaan merokok dan menghindari paparan asap rokok
    • memeriksa tekanan darah , gula darah dan kolesterol secara berkala 
    • melakukan latihan fisik secara rutin , seperti jogging , bersepeda , dan berenang , setidaknya 30 menit sehari 

    Ciri ciri jantung anda mengalami masalah 

    ketika sedang bekerja , tiba tiba dada terasa nyeri , lalu hilang sendiri , apakah itu ciri ciri jantung bermasalah ? bisa iya , bisa juga tidak, meski nyeri dada adalah suatu hal gejala utama penyakit , masalah pada jantung sebenernya punya banyak tanda dan gejala diantaranya serupa dengan penyakit lain , mengingat penyakit masih menjadi penyebab kematian utama diindonesia , kita wajib memahami ciri ciri jantung bermasalh untuk mencegah akibat yang fatal.

    penyakit  jantung memang tidak jarang tak menunjukan gejala yang ketara hingga serangan bisa terjadi . dalam beberapa kasus , orang yang mengalami gejala itu justru mengabaikannya , karena itu , penting untuk menjalani screening penyakit jika punya resiko , bila sudah memasuki usia 40 tahun , pemeriksaan kesehatan rutin kian mendesak untuk dilakukan agar dapat mengidentifikasikan ciri-ciri jantung bermasalah sejak dini sehingga bisa segera diatasi dengan bantuan dokter itu sendiri 

    berikut ini beberapa ciri ciri  jantung yang bermasalah yang perlu diwaspadai 

    • ketidaknyamanan pada dada : ciri utama penyakit karena gangguan aliran darah , bisa berupa nyeri tajam , dicubit , diremas, atau tertekan benda berat 
    • napas pendek / susah bernafas masalah pada pembuluh darah , aritmia atau gagal jantung
    • nyeri pada bahu kiri saraf di bahu kiri yang dekat dengan jantung juga bisa mengirim pesan ke otak ada masalah pada jantung 
    • jantung berdebar debar ada gangguan irama detak jantung 
    • nyeri di ulu hati , perut atau pinggang ciri ciri jantung bermasalah yang kerap dipadati pada wanita yang mengalami serangan jantung 
    • kaki membengkak tanda gagal karena jantung tak sanggup memompa darah secara efektif sehingga darah terkumpul di bagian bawah kaki akibat efek gravitasi 
    • stamina anjlok terutama jika disertai gejala kepala pusing dan keringat dingin ketika beraktivitas fisik 
    • pusing  akibat kurangnya pasokan darah ke otak lantaran ada masalah pada fungsi pemompaan jantung 
    • apnea tidur gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya napas selama beberapa saat dan biasanya disertai ngorok / mendengkur yang keras 
    • sering merasa lelah ciri utama gagal jantung akibat tubuh kekurangan oksigen yang semestinya dipompa jantung bersama darah 

    Makanan pemicu terjadinya penyakit pada jantung 

    Sakit jantung merupakan penyakit penyebab kematian paling tinggi didunia . sekalipun banyak orang yang meninggal karena covid-19 , namun penyakit juga masih menjadi rantai puncak penyebab kematian tertinggi orang orang di dunia ini sampai pada saat artikel ini dirilis .

    faktor penyebab penyakit sangatlah beragam , salah satunya karena  makanan yang kita konsumsi sehari hari lantas  apa saja contoh makanan yang bisa menyebabkan penyakit pada jantung 

    1 daging merah 

    makanan penyebab sakit jantung yang pertama adalah daging merah , mulai dari sapi, kambing , domba , sampai daging babi 

    sebab, daging merah memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang paling tinggi dari pada yang lain  dan juga kolesterol yang sangat tinggi bisa meningkatkan resiko penyakit yang sangat tinggi 

    2 daging olahan 

    selain daging merah olahan juga rentan memicu penyakit  misalnya bacon, nugget , sosis sampai hotdog 

    pasalnya daging olahan punya kandungan zat lemak jenuh , kalori dan garam yang tinggi , kelebihan kandungan zat zat tersebut bisa menimbulkan masalah pada jantung kelak di kemudian hari 

    3.mentega

    penderita penyakit juga tidak boleh makan butter atau mentega , tentu sudah menjadi rahasia umum jika mentega mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi 

    meski dapat membuat makanan jadi terasa menjadi sangat enak , mentega juga tidak baik untuk kesehatan jantung jika dikonsumsi secara berlebihan

    4 pizza

    Jika anda pecinta pizza , sebaiknya mulai mengurangi konsumsi makanan yang satu ini , sebab pizza juga merupakan salah satu penyebab sakit jantung 

    hal ini dikarenakan pizza itu sendiri mempunyai kandungan lemak jenuh dan sodium atau garam yang berbahaya untuk jantung anda , selain pizza , roti rotian juga pun demikian  

    5 kentang goreng

    Kentang goreng di kafe dan restoran juga merupakan makanan yang dapat memicu sakit jantung , pasalnya , kentang goreng tersebut biasanya digoreng dengan metode deep fry yang menghasilkan lemak trans dan kolesterol

    6 Mi instan 

    Saat pada tengah malam atau hujan melanda memang lah sangat enak jika kita mengkonsumsi mie instan , namun nyatanya , mie instan juga rentan memicu sakit jantung 

    hal ini dikarenakan mie instan punya kandungan natrium atau garam yang sangat tinggi , begitu juga dengan lemak jenuh dan glikemiknya 

    7 Nasi putih 

    penderita  penyakit  juga sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula yang sangat tinggi , sebaiknya , ganti nasi putih anda dengan beras merah 

    8 Pasta 

    Tak hanya nasi putih , makanan penyebab sakit jantung berikutnya adalah pasta , karena pasta itu sendiri terbuat dari bahan olahan tepung putih yang juga memiliki kadar gula yang sangat tinggi 

    sementara serat vitamin, dan mineralnya tidak ada sama sekali , mulai lah per hari ini kurangi mengkonsumsi pasta 

    9 Ayam goreng tepung 

    Ayam goreng tepung memang menggiurkan untuk dimakan sehari hari . tapi tahukah anda , bahwa ini juga termasuk makanan yang dapat memicu sakit jantung 

    pasalnya, ayam goreng tepung memiliki kalori, lemak , dan natrium yang sangat tinggi . ini sangat memungkinkan membuat anda terkena masalah pada jantung kelak 

    10 KUE 

    kue seperti seperti cookies dan muffin ini juga mengandung gula yang sangat tinggi dan lemak jenuh dari mentega yang digunakan selain itu, kue-kue  juga mengandung lemak trans yang kurang baik untuk kesehatan pada jantung 

    11 Es krim

    Rasa manis pada es krim itu juga berasal dari kandungan gula yang sangat lah tinggi , padahal gula yang terlalu banyak juga tidak baik buat kesehatan pada jantung kita 

    selain gula , es krim juga mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi jadi itu tidak dianjurkan juga untuk kesehatan jantung kita 

    12 Yoghurt berlemak 

    yoghurt berlemak memang melancarkan pencernaan . tapi beberapa yoghurt punya kandungan lemak yang sangat lah tinggi khususnya yoghurt yang pakai gula tambahan pada kandungannya .

    untuk itu, perhatikan yoghurt yang akan anda ingin konsumsi , pilihlah yang rendah lemak dan terbuat dari buah segar tanpa ada tanpa ada tambahan pemanis buatan sama sekali 

    13 Makanan tinggi gula ,garam dan lemak 

    Selain makanan penyebab sakit jantung yang sudah disebutkan tadi , ada baiknya anda juga tidak mengkonsumsi  makanan makanan lain yang banyak sekali mengandung gula , garam dan lemak karena menghindari anda terkena penyakit 

    14 Gorengan 

    Banyak makanan indonesia yang dimasak dengan teknik di goreng. makanan yang digoreng dengan banyak minyak mengandung lemak trans yang sangat tinggi dan secara tidak langsung meningkatkan kolesterol jahat .

    ketika kadar kolesterol jahat yang sangat tinggi ada didalam darah, menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah di jantung dan beresiko sangat tinggi jantung 

    15 Soda dan alkohol 

    tak hanya makanan , minuman tertentu juga dapat menjadi pemicu jantung itu sendiri, soda misalnya , yang punya kandungan gula yang sangat tinggi , bahkan mengandung pemanis buatan dan pengawet yang sangat tidak baik untuk dikonsumsi jantung .

    sementara mengkonsumsi alkohol juga  sangat harus dihindari untuk mencegah terjadinya sakit pada jantung 

     

    CARA MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG DENGAN GAYA HIDUP YANG SEHAT 

    Diawal kita sudah membahas cara kerja jantung , tipe tipe penyakit pada jantung dan makanan yang wajib kita hindari jika kita ingin tetap terhindar dari penyakit jantung , nah sekarang kita masuk untuk pencegahan dari penyakit jantung itu sendiri

    karena siapa yang tidak mau memiliki jantung yang sehat dan kuat  hingga masa mendatang yang membuat badan kita menjadi tetap sehat dan prima walaupun sudah di kondisi lanjut usia .

    salah satu cara mencegah penyakit jantung adalah dengan menjalani gaya hidup yang sehat , artinya anda harus, mampu menjaga tekanan darah, kolesterol , dan kadar gula darah tetap normal , termasuk menurunkan resiko dengan serangan jantung. 

    penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia yang harus kamu ingat sekali lagi ada banyak hal yang dapat meningkatkan jantung, beberapa di antaranya tidak dapat kita kendalikan , namun ada banyak pula faktor resiko yang dapat anda kendalikan 

    ada beberapa faktor resiko yang dapat mempengaruhi seseorang terkena jantung itu sendiri , salah satunya adalah pola hidup yang tidak sehat itu , seperti merokok , dan makan makanan yang sangat tinggi lemak dan faktor resiko lainnya yang menjadi pemicu jantung yang utama 

    1 Faktor usia 

    ketika usaia seseorang semakin bertambah, maka tingkat resiko terkena jantung sangat lah besar , usia pria yang rentan terkena memasuki 45 tahun , sementara wanita memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini.

    2 Riwayat keluarga 

    memiliki riwayat jantung dalam keluarga beresiko terjadi pula pada keturunannya  , artinya jika salah satu keluarga anda yang mengidap jantung , maka anggota keluarga lainnya sangat beresiko untuk mengalami penyakit yang serupa 

    3 Diabetes

    seseorang yang mengidap penyakit diabetes sangat lah rentan terkena penyakit pada jantung . hal ini disebabkan karena diabetes menyebabkan penebalan pada dinding pembuluh darah sehingga dapat menghambat aliran darah karena adanya penyumbatan darah itu sendiri 

    4  Hipertensi 

    Hipertensi atau darah tinggi dapat melukai dinding arteri  dan memungkinkan kolesterol LDL masuk ke dalam saluran arteri jika sampai hal ini terjadi maka akan terjadi timbunan plak meningkatkan dan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh kita 

    5 Stress

    ketika seseorang mengalami stress berat , maka tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang akan mengakibatkan pembuluh darah menjadi kaku, kemudian hormon norepinephrine yang naik akan mengakibatkan tekanan darah tinggi 

    Apakah penyakit pada jantung bisa kita cegah ?

    menurut cleveland clinic , jantung dapat anda cegah dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat , meskipun anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, tetapi anda dapat mencegahnya sejak dini agar tidak berkembang kemana mana 

    penyakit jantung yang paling umum terjadi adalah coronary artery disease (CAD) atau yang dikenal dengan penyakit jantung koroner , jika anda mengalami penyakit jantung ini maka akan terjadi karena ada plak di arteri jantung koroner anda 

    arteri koroner adalah arteri yang memasok darah yang kaya akan oksigen ke jantung agar dapat berfungsi dengan baik. ketika ada plak , maka akan menghalangi aliran darah ke jantung sehingga menyebabkan resiko terjadinya serangan pada jantung 

    plak di arteri tidak sepenuhnya bisa anda cegah , pembentukan plak di arteri juga biasanya mulai berkembang saat anda masih usia kecil atau usia remaja . namun , perkembangannya dapat kita perlambat sehingga terhindar dari segala resiko penyakit pada jantung itu .

    Bagaimana cara mencegah jantung ?

    Berikut ini cara mencegah penyakit pada jantung dengan menerapkan gaya hidup sehat untuk membantu meminimalisir resiko timbulnya penyakit  jantung , diantaranya : 

    1 Hindari Merokok atau vaping

    penggunaan tembakau merupakan salah satu faktor resiko memicu munculnya penyakit jantung, sehingga kebiasaan merokok harus anda hindari . orang merokok dua kali beresiko terkena penyakit pada jantung dibandingkan orang yang tidak merokok sama sekali 

    2 Konsumsi makanan sehat 

    Dengan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan jantung, hal ini dapat membantu sistem jantung berfungsi dengan baik. makanan yang tidak sehat akan memicu membuat jantung dan pembuluh darah. penyumbatan arteri, dan masalah jantung lainnya 

    3 Menurunkan kadar kolesterol

    Cara mencegah jantung yang paling efektif adalah jaga kadar kolesterol LDL termasuk trigliserida. sebab , kadar kolesterol LDL berkontribusi terhadap pembentukan plak di arteri koroner yang dapat menyumbatkan aliran darah.

    jika anda ingin memeriksakan kadar kolesterol , makan anda sebaiknya memeriksakan diri anda ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan , pada alat tes akan muncul angka kolesterol dan tingkat trigliserida , jika melebihi batas, konsultasikan diri anda ke dokter 

    4 Mengelola Diabetes 

    perlu anda ketahui, bahwa penderita penyakit diabetes memiliki resiko lebih tinggi terkena jantung , hal ini karena diabetes membuat anda beresiko mengalami kondisi tekanan darah tinggi , kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi.

    kondisi ini dapat menyebabkan jantung bermasalah , jika tidak segera periksakan , oleh karena itu menjaga diabetes sangat penting untuk menurunkan resiko jantung , periksa angka gula darah anda ideal  anda secara rutin .

    5 Menjaga berat badan 

    Berat badan yang berlebih atau obesitas dapat memberikan pengaruh yang sangat besar pada jantung dan pembuluh darah . kondisi ini memungkinkan berkembang meningkatkan tekanan darah , kolesterol , meningkatkan resiko diabetes dan trigliserida sangat tinggi.

    oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga dan mempertahankan berat badan ideal dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan rutin berolahraga , orang yang memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas sangat lah beresiko untuk memiliki jantung 

    6 lebih banyak bergerak 

    Untuk membantu jantung tetap sehat, salah satu caranya dengan lebih banyak bergerak atau berolahraga . aktivitas fisik ini sangat lah penting dalam mencegah jantung karena dapat mencegah obesitas dan tekanan darah tinggi pastinya 

    anda dapat melakukan aktivitas olahraga intensitas sedang selama 30 menit selama 5 hari dalam satu minggu , seperti jalan cepat, berenang , dan joging , jika ingin olahraga berat , maka  dapat melakukannya 25 menit selama tiga hari dalam 1 minggu .

    7 Pemeriksaan tahunan 

    Melakukan pemeriksaan medical check up atau pemeriksaan kesehatan tahunan adalah melalui salah satu cara kita untuk mencegah penyakit pada jantung .

    ada dapat melakukan pemeriksaan kesehatan pada diri anda sendiri secara keseluruhan pada dokter atau pelayan kesehatan.

    dengan melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter atau penyedia layanan jasa kesehatan untuk mengetahui tanda tanda jantung sejak dini , diagnosa dini memberi kan anda peluang terbaik agar anda bisa terhindar dari jantung .

    itulah beberapa cara yang paling ampuh dan efektif untuk mencegah jantung itu , jantung itu secara alami , anda dapat menerapkan gaya hidup yang sehat dan menjaga pola makan yang sangat baik guna bila anda ingin melindungi jantung anda sendiri dari masalah dan resiko yang berbahaya di kemudian hari 

    karena kesehatan itu sendiri ialah “INEVASTASI JANGKA PANJANG “ karena jika kita memiliki tubuh yang sehat dan kuat hingga masa tua nanti makan anda baru akan 

    merasakan sendiri efek dari menerapkan pola hidup sehat dan baru akan paham arti kata menjaga di kemudian hari .